FRESH GRADUATE
Bagaimana Cara Menjadi Mahasiswa Berprestasi? Simak 5 Strategi Ini!
Menjadi mahasiswa merupakan momen yang tepat bagi WAWgirls untuk bisa mengeksplor diri dengan banyak hal. Tidak menutup diri untuk hanya berfokus dengan ilmu akademik saja, kamu juga perlu mengikuti kegiatan sampingan seperti bergabung di komunitas atau organisasi yang bisa membuka banyak peluang untuk berkembang.
Apa saja keuntungannya? Mulai dari menemukan kelompok pertemanan yang memiliki ketertarikan sejalan denganmu, memperoleh kesempatan untuk terlibat dalam ragam kegiatan kolaboratif bersama pihak eksternal, hingga mengukir prestasi lewat ajang perlombaan yang bisa mendukungmu menjadi mahasiswa berprestasi.
Hal serupa juga pernah dilakukan oleh para mentee WEWAW angkatan 1, yaitu Ana Nur Faizah, Ni Made Diah Apsari, Hananni, dan Edna Lyris Nugraha. Mereka adalah mahasiswa yang aktif dan berprestasi di kampus masing-masing. Kabar baiknya, mereka akan berbagi strategi yang bisa kamu lakukan agar bisa menjadi mahasiswa berprestasi sembari kuliah. Yuk, baca artikel ini sampai habis!
Mengapa Tekun Adalah Modal Awal Berprestasi?
Sebelum memulai langkah menjadi mahasiswa berprestasi, diperlukan motivasi yang tepat dalam menjalaninya. Menurut Ana Nur Faizah atau biasa disapa Ana, cita-cita yang tinggi bisa dijadikan motivasi untuk selalu tekun dan berjuang karena berprestasi memerlukan proses yang tidak instan.
“Sadari juga langkah-langkah apa saja yang perlu kamu lalui yang bisa mengantarkanmu ke jalan mencapai cita-cita tersebut dan beranikan diri mencoba kesempatan yang ada. Selain itu, aku pun percaya akan kekuatan doa dan usaha. Sesulit apa pun jalan yang kamu hadapi, kedua modal itulah yang akan membantumu melewati tantangan-tantangan,” tambahnya.
Baca juga: Lulus Kuliah, Lanjut S2 atau Kerja? Tentukan Pilihanmu!
5 Strategi Menjadi Mahasiswa Berprestasi

Sumber: Pexels
Agar mempermudah jalanmu menjadi mahasiswa berprestasi, berikut lima strategi ala mentee WEWAW yang bisa kamu terapkan.
1. Map Your Time
Mengatur waktu menjadi langkah awal dalam menjalani setiap aktivitas yang dimiliki, termasuk meraih prestasi. Hal serupa juga dilakukan oleh Edna, sapaan akrab dari Edna Lyris Nugraha.
“Kalau kamu ada rencana untuk mengerjakan sesuatu atau mencoba hal baru, coba ditulis atau dicatat untuk kemudian dipetakan. Setiap kali aku menemui hal baru yang menarik dan ingin aku telusuri lebih lanjut, aku catat di buku atau Notes HP. Di akhir hari, aku pasti membuka kembali catatanku dan kalau kemudian dirasa cocok dengan kebutuhan dan ketertarikanku, aku jadwalin deh di buku agenda.”
2. Atur Skala Prioritas
Tak ketinggalan, Ni Made Diah Apsari atau Diah pun turut menambahkan strategi menjadi mahasiswa berprestasi, yakni dengan cara mengatur skala prioritas. “Luangkan waktu untuk berstrategi. Aku memanfaatkan awal bulan untuk menentukan arah kerjaku, lalu membaginya menjadi weekly goal, dan disimplifikasikan lagi menjadi tiga prioritas pekerjaan per hari. Dengan melakukan ini, akan lebih sedikit mental clutter yang mampu menurunkan energimu,” ujar Diah.
Baca juga: Dilema Antara Skill, Passion, dan Cuan: Mana yang Perlu Diprioritaskan?
3. Own Your Schedule

Sumber: Pexels
Edna menyampaikan bahwa setelah memetakan waktu, seseorang harus sadar dirinya adalah pembuat jadwal, bukan yang dikendalikan oleh jadwal. Ia menekankan pentingnya kembali pada prioritas, sehingga jika di suatu hari merasa terlalu lelah, kamu cukup menyelesaikan hal-hal yang wajib dilakukan dan menjadi prioritas utama, sementara sisanya bisa dijadwalkan ulang dengan metode yang sama.
“Setelah membagi dan menyusun prioritas setiap kegiatan, diperlukan komitmen untuk menyelesaikan setiap tugas dengan baik,” tambahnya.
4. Ambil Peran Sesuai Kemampuan
Selain menyusun waktu, berdasarkan pengalaman Hananni, ia menjelaskan bahwa penting untuk menyadari akan kemampuan diri dalam menjalani tanggung jawab yang dimiliki. Sebab, tidak jarang seseorang akan terlibat lebih dari satu organisasi atau komunitas yang membuatnya semakin sibuk.
“Hal ini juga terjadi denganku. Sadar dengan kemampuan dan waktu yang terbatas, aku hanya memilih satu organisasi sebagai pengurus inti dan sisanya sebagai anggota. Dengan begitu aku tidak akan kewalahan jika ada kegiatan yang berbenturan di waktu yang sama dan tetap berusaha untuk berprestasi.”
5. Take Care of Yourself
Terakhir, Diah pun mengingatkan untuk tidak lupa menyisihkan waktu istirahat. “Memang klise, tapi menjaga diri sendiri itu sangat penting karena hasil dari ambisi dan prestasi kita nggak akan manis kalau kita nggak cukup sehat secara mental untuk menikmatinya. Luangkan waktu khusus untuk merefleksikan tingkat energi, perasaan, dan perkembanganmu sejauh ini dan tentunya untuk beristirahat,” tuturnya.
Menjadi mahasiswa berprestasi bukanlah hal yang mustahil, asalkan kamu mampu mengatur waktu, menetapkan prioritas, dan menjaga keseimbangan antara akademik, organisasi, dan kesehatan diri. Setiap langkah kecil yang kamu ambil, mulai dari tekun belajar, aktif berkarya, hingga berani mencoba kesempatan baru, akan menjadi bekal berharga untuk perjalananmu ke depan. Semangat terus, WAWgirls!
Temukan berbagai edukasi inspiratif dari WEWAW, komunitas pemberdayaan perempuan untuk berkembang dalam karier dan bisnis. Ikuti ragam kegiatan kami melalui:
Instagram: @wewaw.id
LinkedIn: WEWAW Indonesia
TikTok: @wewaw.id
Website: wewaw.org