Komunikasi interpersonal adalah kemampuan untuk bertukar informasi dan membangun hubungan melalui interaksi baik secara verbal maupun non-verbal. Kemampuan ini menjadi bekal penting dalam kehidupan sehari-hari, karena komunikasi bukan hanya soal berbicara, melainkan bagaimana pesan dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh lawan bicara. Menurut Joseph A. DeVito dalam bukunya The Interpersonal Communication Book, inti dari komunikasi interpersonal adalah reciprocity atau saling terlibat, di mana percakapan menciptakan hubungan yang berkelanjutan dan berdampak.

Apa Itu Komunikasi Interpersonal?

sumber: Pexels

Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi antara dua orang atau lebih melalui bahasa, ekspresi wajah, gestur tubuh, hingga intonasi suara. Joseph A. DeVito, seorang pakar komunikasi dan penulis The Interpersonal Communication Book, menjelaskan bahwa komunikasi interpersonal merupakan proses penciptaan makna melalui “pengirim dan penerima pesan yang terus berinteraksi secara simultan.” Inti dari komunikasi interpersonal adalah kerelaan kedua pihak untuk saling **berbagi, di mana kedua pihak saling memberi dan menerima informasi, membangun makna, serta menciptakan hubungan yang berkelanjutan.

Komunikasi interpersonal bukanlah kemampuan bawaan lahir, melainkan keterampilan yang dapat dipelajari dan dikembangkan melalui pengalaman dan kebiasaan. Carol Fleming, penulis buku The Art of Talking to Anyone, juga menegaskan bahwa kemampuan berkomunikasi adalah hasil dari latihan sadar dan bukan sekadar faktor keberanian berbicara. Dengan kata lain, semakin sering seseorang berlatih berinteraksi dan memahami respons lawan bicara, semakin baik ia dalam membangun komunikasi interpersonal yang efektif.

Baca Juga Memaksimalkan Personal Branding di Media Sosial

Manfaat Komunikasi Interpersonal dalam Kehidupan Sehari-hari

sumber: pexels

1. Membantu Proses Belajar dan Pemahaman

Komunikasi memungkinkan adanya pertukaran informasi. Saat kita mendengarkan atau berbicara dengan seseorang, otak memproses dan menyimpan wawasan baru. Dari interaksi antar individu, kita belajar:

  • karakter seseorang,

  • latar belakang,

  • sudut pandang,

  • nilai-nilai atau prinsip hidup.

Semakin sering kita berinteraksi, semakin kaya sudut pandang yang kita miliki.

2. Menghubungkan Manusia dengan Peluang Baru

Komunikasi interpersonal bisa menghubungkan kita dengan peluang seperti:

  • jaringan profesional,

  • kesempatan kerja,

  • peluang kolaborasi.

Contohnya saat wawancara kerja, kemampuan menghubungkan pengalaman dengan kebutuhan perusahaan memberi nilai tambah pada proses seleksi.

3. Mempengaruhi dan Menginspirasi Orang Lain

Dengan gaya bicara dan pemilihan kata yang tepat, kita bisa memengaruhi keputusan orang lain. Di media sosial, kemampuan ini sangat terlihat—misalnya ketika kita membagikan rekomendasi buku atau pengalaman, orang lain bisa mengikuti apa yang kita lakukan.

4. Memberikan Bantuan dan Dukungan Emosional

Komunikasi interpersonal membantu kita menjadi pribadi yang empatik. Banyak profesi seperti psikolog, konselor, dan tenaga medis bergantung pada kemampuan komunikasi untuk membantu pasien.

5. Menjadi Sarana Bermain dan Rekreasi

Humor, obrolan santai, dan interaksi ringan dapat membantu meredakan stres. Sesederhana sesi tanya-jawab di media sosial juga dapat menjadi sarana hiburan sekaligus membangun kedekatan dengan audiens.

Baca Juga 5 Kalimat Positif untuk Karier Agar Makin Bersinar

Cara Mengasah Komunikasi Interpersonal agar Lebih Percaya Diri

sumber: Pexels

Komunikasi interpersonal bukan sekadar kemampuan berbicara, tetapi seni membangun hubungan melalui pertukaran makna. Untuk mengasah keterampilan ini, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah melatih active listening, yaitu mendengarkan untuk memahami, bukan hanya menunggu giliran bicara. Saat seseorang berbicara, fokuskan perhatian sepenuhnya pada apa yang ia sampaikan beri kontak mata, anggukan kecil, atau ulangi poin penting sebagai tanda bahwa kamu benar-benar mendengarkan. Dengan hadir sepenuhnya dalam percakapan, lawan bicara akan merasa dihargai dan dipahami.

Selain itu, komunikasi interpersonal sangat dipengaruhi oleh bahasa nonverbal. Bahkan sebelum kata-kata keluar, ekspresi wajah, intonasi suara, hingga postur tubuh sudah lebih dulu menyampaikan pesan. Jaga bahasa tubuh tetap terbuka, gunakan nada suara yang hangat, dan hindari multitasking seperti mengecek ponsel saat berbicara dengan orang lain. Hal sederhana ini menunjukkan rasa hormat dan membuat interaksi terasa nyaman di kedua belah pihak.

Terakhir, latih sikap asertif berani menyampaikan pendapat dan kebutuhan dengan jelas tanpa menyinggung orang lain. Gunakan kalimat yang berfokus pada perasaan dan fakta, seperti “Aku merasa… ketika… karena…,” daripada menyalahkan atau menuduh. Bersikap asertif bukan berarti menang dalam percakapan, tetapi memastikan pesan tersampaikan dengan jujur dan tetap menghargai lawan bicara. Dengan tiga langkah ini mendengarkan aktif, menjaga komunikasi nonverbal, dan bersikap asertif kemampuan komunikasi interpersonal akan berkembang, membuat kita lebih percaya diri dalam berbagai situasi, baik di kampus, pekerjaan, maupun kehidupan sosial.

Komunikasi interpersonal adalah keterampilan penting yang dapat meningkatkan kualitas hubungan, membuka peluang baru, memengaruhi orang lain secara positif, dan membantu kita berkembang secara personal maupun profesional. Dengan memahami komponen dan mempraktikkannya secara konsisten, siapa pun dapat menjadi komunikator yang efektif. Sudah siapkah WAWgirls membangun komunikasi interpersonal?

Temukan berbagai edukasi inspiratif dari WEWAW, komunitas pemberdayaan perempuan untuk berkembang dalam karier dan bisnis.

Ikuti ragam kegiatan kami melalui:

Instagram: @wewaw.id

LinkedIn: WEWAW Indonesia

TikTok: @wewaw.id

Website: wewaw.org

Jadi Kontributor

Bagikan Cerita dan Wawasan di Artikel WAW

Punya pengalaman atau insight menarik? Kirimkan artikelmu dan jadilah bagian dari komunitas inspiratif WEWAW.

Jadi Kontributor

Bagikan Cerita dan Wawasan di Artikel WAW

Punya pengalaman atau insight menarik? Kirimkan artikelmu dan jadilah bagian dari komunitas inspiratif WEWAW.