KARIER
Growth Mindset vs Fixed Mindset: Mana yang Penting Untuk Kariermu?
Pernahkah WAWgirls menyalahkan diri sendiri ketika gagal melakukan sesuatu dengan maksimal? Atau justru kamu tidak menyalahkan diri sendiri namun percaya bahwa seiring mengevaluasi diri dan berlatih, kamu bisa tampil lebih baik lagi saat presentasi? Jika kamu memilih yang kedua, selamat, kamu telah memiliki growth mindset!
Istilah growth mindset diperkenalkan oleh psikolog asal Amerika Serikat bernama Carol Dweck melalui bukunya yang berjudul Mindset: The New Psychology of Success. Sederhananya, growth mindset adalah pola pikir yang senantiasa berkembang dan meyakini bahwa kesuksesan seseorang tidak hanya berdasarkan bakat, tetapi dipengaruhi niat dan kerja keras seseorang.
Sementara terdapat juga fixed mindset, yakni sebuah pola pikir yang meyakini bahwa kemampuan dan kesuksesan seorang dikarenakan faktor genetik atau bawaan.
Nah di artikel kali ini, kita akan membahas perbedaan growth mindset dan fixed mindset, pentingnya growth mindset dan cara membangunnya agar kamu bisa terus berkembang. Yuk, langsung simak!
Perbedaan Growth Mindset dan Fixed Mindset di Tempat Kerja

Sumber: Pexels
Pertama, karyawan dengan growth mindset cenderung lebih fokus pada proses belajar dan perkembangan keterampilan. Mereka akan melihat kegagalan sebagai peluang untuk mengevaluasi hasil kerja dan memperbaiki strategi. Sebaliknya pemilik fixed mindset lebih mengutamakan hasil akhir di atas segalanya. Jika sebuah proyek gagal, maka itu seakan mencerminkan ketidakmampuan dirinya.
Selanjutnya, orang dengan growth mindset akan lebih menghargai masukan dari atasan atau rekan kerja yang dianggap sebagai bahan belajar untuk meningkatkan diri. Berbeda dengan fixed mindset yang lebih senang menerima pujian dan defensif terhadap kritikan, karena mereka meyakini bahwa kemampuannya bersifat tetap dan tidak perlu diubah
Terakhir, karyawan dengan growth mindset akan lebih terbuka untuk mencoba peran baru, proyek baru, atau skill baru. Mereka tidak takut menghadapi tantangan baru karena mereka percaya itu merupakan bagian dari pengembangan karier. Di sisi lain, orang fixed mindset akan lebih memilih berada di zona nyaman, di mana terdapat risiko yang lebih sedikit untuk lebih cepat mencapai kesuksesan.
Baca juga: Ho'oponopono: Rahasia Pengembangan Diri yang Wajib Kamu Ketahui
Mengapa Growth Mindset Penting Untuk Pengembangan Karier?
Setelah melihat perbedaan di atas, tentunya memiliki growth mindset dapat membawa banyak keuntungan untuk pengembangan karier.
Melansir Human Performance, berikut beberapa peran penting growth mindset untuk pengembangan karier.
1. Membangun Skill Leadership
Dengan pola pikir yang terbuka untuk menerima masukan dan senantiasa mengevaluasi diri, growth mindset juga berperan penting dalam mengembangkan skill leadership lho. Selain itu, mereka cenderung akan menerapkan budaya kerja yang baik dalam timnya dan saling mendukung untuk terus belajar hal-hal baru serta berani menghadapi tantangan.
2. Fleksibilitas untuk Belajar Hal Baru
Karyawan dengan growth mindset terbukti memiliki tingkat kemampuan belajar yang fleksibel dan bisa menerapkannya ketika menghadapi suatu masalah. Inilah yang menjadi salah satu faktor kompetensi yang banyak dicari di dunia kerja sekarang. Dengan tingkat kemampuan belajar yang tinggi dan fleksibel, mereka akan lebih mampu menghadapi tantangan yang kompleks serta mendorong diri terus untuk mencapai sebuah inovasi.
3. Komitmen Tinggi Pada Pekerjaan
Tak hanya membangun kemampuan memimpin dan belajar hal baru, growth mindset juga dapat menampilkan komitmen seorang karyawan pada pekerjaannya. Mereka cenderung akan lebih merasa bertanggung jawab pada hasil pekerjaan mereka dan terus mengejar kesempatan untuk bertumbuh di tempat kerja.
Baca Juga: 4 Tips Magang Pertama untuk Mahasiswa, Yuk Cermati!
Cara Membangun Growth Mindset

sumber: Pexels
Ingat WAWgirls, tidak ada kata terlambat untuk belajar dan terus mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membangun growth mindset:
1. Akui, terima dan perbaiki kekurangan diri
Jika mengalami kegagalan, hal utama yang harus dilakukan ialah mengakui, menerima, mencari tahu apa yang menjadi penyebab kegagalanmu, dan belajar untuk memperbaikinya agar tidak terulang kembali. Hal ini akan membantumu untuk lebih menghargai diri sendiri dan lebih fokus mencari solusi dari sebuah permasalahan.
2. Fokus pada proses
Buat WAWgirls yang baru mulai meniti karier, penting untuk lebih fokus pada proses yang sedang berjalan daripada hasilnya. Di usia inilah, kamu bisa mencoba dan belajar banyak hal, sehingga segala pengalaman selama berproses dapat menjadi bekal pembelajaran yang bermanfaat untuk ke depannya.
3. Berani mengambil tantangan
Jangan membatasi diri untuk mencoba banyak hal selagi itu bisa memberi pengalaman positif terhadap perjalanan kariermu. Tentu saja banyak tantangan yang perlu dihadapi. Namun, percayalah bahwa ini justru bisa membantumu jadi pribadi yang lebih kuat terhadap berbagai cobaan dan keadaan.
4. Terbuka terhadap kritikan
Bukan sekadar komentar yang sia-sia, sebuah kritik juga memiliki peran yang penting untuk pengembangan diri. Hindari bersikap baper ketika diberi kritikan dan masukan. Hal ini dapat membantu meningkatkan kreativitas, memberi perspektif baru, dan menjadikan lingkungan kerja yang lebih positif.
Memiliki growth mindset dapat mengembangkan kepribadian yang tidak pernah bosan belajar dan lebih adaptif dengan segala bentuk perubahan. Memang perjalanan untuk mencapai kesuksesan tidak akan selalu mulus. Diperlukan usaha dan kerja keras untuk bisa melewatinya. Jadi, jika kamu benar-benar serius ingin sukses dalam berkarier dan berbisnis, pastikan kamu memiliki growth mindset, ya!
Temukan berbagai edukasi inspiratif dari WEWAW, komunitas pemberdayaan perempuan untuk berkembang dalam karier dan bisnis.
Ikuti ragam kegiatan kami melalui:
Instagram: @wewaw.id
LinkedIn: WEWAW Indonesia
TikTok: @wewaw.id
Website: wewaw.org